Camping di Ciamis

Newbie mau berbagi cerita ni h. Kisah ini tentang makhluk yang menguasai daerah Jawa Barat bagian selatan. Kisah ini gw dapet dari Guru ngaji gw Al-Mukarrom Habib Arabi. Jadi temennya guru (sebut saja si-A) gw mau ngadain camping di daerah Ciamis. Lalu si-A ngajakin beberapa temennya yang dari daerahnya(di luar Ciamis) dan saudaranya yang asli Ciamis. Akhirnya mereka bermalam di sebuah bukit. Malemnya gak ada kejadian apa-apa. Pagi-paginya mereka semuag berencana melakukan jalan-jalan. Sampai dilereng sebuah bukit (bukit yg bukan mereka tempati), mereka melihat sebuah gua. Gua tersebut gelap meskipun keadaan di luar cerah. Di depan gua tersebut terdapat seorang kuncen yang memegang obor untuk orang-orang yang keluar-masuk gua tersebut. Namun orang-orang yang keluar-masuk tersebut terlihat aneh. Karena penasaran, si-A yang lumayan pemberani bicara ke kuncen untuk masuk ke dalam gua. Sedangkan yang lainnya menunggu di luar karena takut. Namun, keinginan si-A ditolak oleh si kuncen. Karena sangat ingin, si-A meminta dengan sangat. Akhirnya oleh kuncen dikabulkan dengan syarat...
TIDAK BOLEH MEMBACA LAFADZ-LAFADZ ALLAH... Meskipun heran, si-A tetap masuk. Sampai kedalam, si-A melihat banyak orang yang sedang bekerja. Entah itu menenun, menjahit dsb. Si-A sempat mengobrol dengan salah seorang. "Pak, namanya siapa" "(lupa lagi. Anggap namanya si-B)" "bapak tinggal dimana?" "jl.xxxx gg.jambu no.14 sumedang" "bapak sering pulang ke rumah?" "2 minggu sekali". Lalu bos para pekerja datang dan mengobrol dengan si-A(Bahkan si-A sempat diberi suguhan oleh bos tersebut, namun tidak dimakan). Setelah selesai si-A pergi sendiri untuk kembali ke tenda. Namun diluar tenda sudah tidak ada temannya! Mungkin sudah ditenda. Lalu si-A pergi ketempat dimana ia dan teman-temannya mendirikan tenda. Namun tidak ada siapa-siapa! Tendanya bahkan tidak ada! Lalu si-A mencari ke sekitar bukit, tetapi tetap tidak menemukan teman-temannya. Beruntung si-A masih mempunyai uang untuk pulang ke rumah saudaranya yang asli Ciamis. Saat akan sampai ke rumah saudaranya (saat itu malam hari). Si-A melihat orang-orang lagi Tahlilan! Setelah didekati, orang-orang yang sedang Tahlilan malah kabur tunggang-langgang. Akhirnya ada seorang Ustadz berbicara kepada si-A. Si-A ditanya apakah masih hidup? Tentu aja si-A gak ngerti. Ternyata setelah dijelaskan, si-A telah hilang selama 3hari! Akhirnya si-A kembali untuk mencari gua tsb bersama beberapa warga. Namun tidak ditemukan! Para sesepuh menyimpulkan itu gua onom. Karena si-A orangnya penasaran dan pemberani, maka dia dan temannya mendatangi si-B. Setelah cari...cari..cari akhirnya ketemu! Dan ternyata rumahnya besar! Di depan rumah tersebut terdapat seorang ibu penjual lotek. "bu! Tau yang punya rumah itu?" "oh...saya sendiri!" (hah! Jula lotek bisa kaya? Padahal yang belinya sedikit) "bu punya suami" "punya. Namanya xxx" "sekarang dimana?" "lagi kerja" "pulangnya kapan?" "2 minggu sekali." si-A akhirnya pamit. Lalu setelah tanya-tanya ke orang yang mempunyai ilmu lebih ternyata si-B mengabdi kepada onom untuk mendapat banyak harta sehingga si-B pun menjadi onom. Ini cerita benar-benar terjadi. Maaf ya kalo kepanjangan. Maklum, newbie. First post. Hehehe


posted by it_ascend (kaskus addict, join Dec 2008)

Leave a Reply